Monday, 16 April 2018

MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Guru menjadi ujung tombak dalam implementasi kurikulum 2013.
Guru adalah profesi yang menuntut kreativitas, keahlian, dan keteladanan bagi peserta didik. Seorang guru harus menguasai materi, dan menyampaikan materi, serta mampu mengelola kelas. Guru juga harus mampu mengembangkan dan menggunakan media agar pembelajaran menjadi lebih efektif. Penggunaan media dalam pembelajaran akan mempermudah peserta didik dalam menguasai materi secara optimal sesuai yang diharapkan.
Terdapat berbagai jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, antara lain: media cetak/teks; media pameran/display; media audio; gambar bergerak/motion pictures; multimedia; media berbasis web atau internet. Dilihat dari aspek kompleksitasnya, media dapat berbentuk sederhana, yang dapat dibuat oleh guru secara manual, tanpa menggunakan bantuan sarana yang canggih/mahal. Banyak sekolah yang tidak memiliki media pembelajaran yang relatif canggih dan mahal, seperti gambar bergerak, multimedia dan media berbasis web. Di samping itu, dalam setiap mata pelajaran terdapat cukup banyak kompetensi dasar yang belum tersedia media pembelajarannya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan mengatasi keterbatasan media pembelajaran, guru dituntut kreativitasnya untuk mengembangkan media pembelajaran, terutama mediapembelajaran sederhana. Berkaitan dengan hal tersebut, dipandang perlu adanya sebuah panduan yang dapat dijadikan pegangan sekaligus dorongan bagi guru untuk membuat dan memanfaatkan media yang terjangkau oleh guru, terutama media yang dapat diperoleh dengan mudah dari lingkungan sekitar, yang di kenal sebagai media sederhana. Penulisan panduan media sederhana ini dilakukan dengan harapan dapat membantu guru menemukan berbagai contoh dan mendapatkan ide untuk membuat media pembelajaran lainnya.
Buku panduan ini terdiri atas empat bab. Bab I Pendahuluan berisikan latar belakang perlunya panduan pengembangan media pembelajaran sederhana, tujuan, sasaran, dan dasar hukum disusunnya panduan pengembangan media pembelajaran sederhana. Bab II Media Pembelajaran Sederhana memuat pengertian, jenis-jenis, manfaat, prinsip-prinsip, pemilihan, dan langkah-langkah pembuatan media.

Download Lengkap : Media Pembelajaran

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon

Comments